Facebook Page

Merias Karakter Badut

Merias Karakter Badut

1. Merias Karakter Rias karakter badut termasuk rias wajah karakter. Secara umum rias wajah karakter (character make up)/stage make up adalah sarana yang digunakan untuk menampilkan wajah tertentu bagi seseorang aktor dan aktris di panggung. Tujuan make up karakter tersebut adalah untuk membantu aktor menggambarkan suatu peran dengan membuat mukanya menyerupai muka peranan watak yang dimainkan. Untuk mengungkapkan watak tersebut dapat dilakukan rias yang menonjolkan secara realistis maupun non realistis. Rias karakter badut ini dapat diartikan pula suatu riasan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menunjang penjiwaan karakter tokoh yang diperankan. Biasanya penata rias mengadakan rapat naskah dengan sutradara sesudah selesai melakukan rias wajah karakter. Rias karakter badut memiliki karakterisrik sebagai berikut. a. Garis-garis rias wajah yang tajam. b. Warna-warna yang dikenakan menyolok dan kontras. c. Alas bedak yang digunakan relatif tebal.

Hal yang harus diperhatikan dalam merias karakater badut adalah sebagai berikut. a. Menganalisis gambaran watak yang diinginkan. b. Mewujudkan gambaran watak tersebut dengan mempertimbangkan 8 faktor yang menentukan sebagai berikut.
1) Keturunan/ras/genetik.
2) Usia.
3) Kepribadian, misalnya berwatak kasar, ramah, berwibawa atau lucu.
4) Kesempurnaan jasmani, atau adanya cacat yang menonjol.
5) Kesehatan, apakah tokoh itu orang yang akan ditampilkan sakitsakitan.
6) Mode busana, tidak saja rias wajah, tetapi juga tatanan rambutnya, busana dan kelengkapannya.
7) Lingkungan, seorang yang hidup di daerah tropis tentulah beda dengan mereka yang hidup di daerah sub tropis.
8) Pendidikan, seorang yang berasal dari kalangan terpelajar akan tampil berbeda dengan yang kurang terpelajar, baik dalam hal tata rias wajah, rambut maupun busana dan perlengkapannya.

Memperhatikan 4 prinsip rias wajah karakter badut, yaitu sebagai berikut.
1) Karakter make up adalah menggarap make up pada wajah untuk merubah wajah sesuai dengan peran yang dimainkan jangan sampai terlihat di-make up, dilihat dari arah penonton. Ia harus kelihatan wajar. Jadi hasil rias harus memberikan gambaran yang nyata kepada penonton.

2) Make up jangan sampai mengganggu wajah pemain, seperti plastik, crepe hair jangan sampai mengikat kebebasan urat-urat muka. Jadi jangan memberikan make up sedemikian rupa sehingga mengganggu wajah pemain itu sendiri.

3) Karena seorang pemain dilihat dari jauh yaitu oleh penonton dan di bawah sinar lampu, make up untuknya harus diperhitungkan dengan pengaruh-pengaruh (effect) yang ditimbulkan oleh stage lighting antara penonton dan pemain.

4) Make up yang baik memberi bantuan besar sekali kepada pemain, sehingga mempergunakan make up sebagai bantuan yang penting pada acting, tetapi tidak sebagai pengganti untuk acting. Pokokpokok aksen yang perlu dalam penggarapan merias wajah karakter adalah sebagai berikut.
 a) Pipi perlu diberi Shadow.
b) Dahi, banyak terdapat kerutan.
c) Dagu ada kantongan.
d) Pelipis akan mendalam, maka perlu diberi Shadow.
e) Pangkal hidung ada kerut-kerut.
f) Mulut banyak pecah-pecah.
g) Mata, penonjolan mata, kantung mata. Selain prinsip dan pokok-pokok aksen di atas, permainan warna merupakan satu faktor utama untuk menentukan berhasil atau tidaknya make up kita, karena tiap warna mempunyai tugasnya sendiri-sendiri untuk menciptakan hasil yang dikehendaki dalam membuat karakter.

Macam-macam rias wajah karakter adalah sebagai berikut. a) Rias karakter dasar/tengkorak. b) Rias karakter orang tua (sedih/menderita dan gembira). c) Rias karakter dewasa pria. d) Rias karakter cacat/luka. e) Rias karakter lucu/badut. f) Rias karakter binatang. g) Rias karakter nenek sihir, mak lampir, dan lain-lain.

Rias Wajah Karakter Lucu/Badut Rias wajah badut/lucu termasuk jenis rias wajah fantasi dan lebih dikenal sebagai fansy make up. Rias wajah ini menggambarkan berbagai watak yang teaterikal, yaitu suatu ekspresi watak yang sebenarnya artistik, tetapi dibuat berlebihan untuk mendapatkan efek panggung yang lucu (komedi). Rias wajah non realistik selain bersifat mengungkapkan pribadi khayalan yang lahir dari imajinasi seorang ahli tata rias, ia juga tergantung pada busana dan gerak pemeranannya itu sendiri yang menghidupkan tema tersebut. Pada prinsipnya rias wajah badut menggunakan efek garis, warna dan bentuk khusus untuk memberikan tekanan-tekanan penyederhanaan dan penjelasan yang bersifat sindiran dan lambang untuk menyenangkan orang yang melihatnya, sekaligus memancing rasa ketawa/humor.

Jenis ekspresi badut dapat dikelompokkan menjadi:
 (1) badut pemurung/sedih,
(2) badut periang,
(3) badut pemalu.

Alat-Alat dalam merias karakter badut 

Komentar

Posting Komentar