Facebook Page

Tata Rias Wajah Karakter

Pengertian Rias wajah karakter adalah seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk mewujudkan peran atau karakter dengan memperhatikan lighting dan titik lihat peneonton. (Nikmah Ilahi, 2010:129)

Selain itu rias karakter juga berarti mengubah penampilan pemain dalam hal umur, watak, bentuk wajah agar sesuai dengan tokoh. (Eko Santosa, dkk. 2008:302)

Ciri-ciri rias wajah karakter, antara lain: garis rias wajah tajam, warna-warna yang digunakan mencolok dan kontras, alas bedak yang digunakan lebih tebal. (Nikmah Ilahi,2010:129)

 Gambaran watak atau karakter yang akan dimainkan dalam suatu pertunjukan dapat diwujudkan dengan memperhatikan delapan faktor, yaitu:
a) Ras dan suku bangsa, misalnya dari ras Indian, Mongolia, Aborigine dan suku bangsa Asia, Afrika, Amerika, karena setiap rasa tau suku bangsa mempunyai ciri khas wajah yang berbeda.
b) Umur pelaku panggung harus disesuaikn dengan umur yang diperankan.
 c) Kepribadian, misalnya berwatak keras, ramah, berwibawa, dan lucu.
d) Kesempurnaan jasmaniah atau adanya cacat yang menonjol.
e) Tokoh yang mengidap suatu penyakit khusus akan berbeda riasan wajahnya dengan tokoh yang sehat.
f) Setiap masa ada mode tertentu yang menunjukkan ciri tokoh yang akan ditampilkan.
g) Lingkungan.
 h) Status sosial.
 (Nikmah Ilahi, 2010:129)


Keberhasilan suatu pertunjukan salah satunya ditentukan oleh riasan wajah yang sesuai dengan karakter yang dimainkan, ada bermacam teknik merias wajah karakter yaitu

: a) Rias Wajah dengan Tuntutan Peran Sesuai Jenis Kelamin Rias wajah dilakukan bila seorang penata rias harus mengubah seorang laki-laki menjadi perempuan atau sebaliknya yang disebut dengan trafesti. Wajah seorang laki-laki berbeda dengan wajah seorang perempuan. Bentuk wajah seorang laki-laki lebih tegas, bentuk alis yang kaku dan kelopak mata yang lebih sempit dibandingkan dengan yang dimiliki oleh perempuan. Mengubah seorang laki-laki menjadi perempuan dengan bantuan make-up dapat dilakukan dengan cara memperhalus bentuk wajah melalui pemberian shading, alis agak dinaikkan, kelopak mata dibuat lebih lebar dengan bantuan eye shadow. (Herni Kusantati, dkk. 2008:500)

b) Riasan dengan Karakteristik Wajah Sesuai Suku Bangsa Rias wajah dilakukan apabila aktor atau aktris harus berperan sebagai seseorang yang berasal dari satu bangsa yang berlainan dengan bangsa aslinya. Pengetahuan tentang berbagai sifat bangsa-bangsa, tipe dan watak sangat diperlukan agar pemanggungan dapat diwujudkan. Aktor atau aktris yang berasal dari satu bangsa harus melakukan peran sebagai seseorang dari bangsa lain, misalnya aktris berkebangsaan Indonesia memerankan tokoh berkebangsaan Jepang. Orang berkebangsaan Jepang memliki kulit yang lebih putih, mata yang lebih sipit dan rambut yang lebih lurus dari orang Indonesia. Tata rias bangsa dapat dilakukan dengan membuat wajah aktris Indonesia menyerupai orang berkebangsaan Jepang dengan berpatokan pada ciri-ciri orang Jepang tersebut. (Herni Kusantati, dkk. 2008:500)

c) Rias Wajah Sesuai dengan Usia Rias wajah sesuai dengan usia adalah merias seseorang menjadi tokoh yang berusia lebih muda atau lebih tua dari sebenarnya. Pengetahuan mengenai anatomi manusia dari berbagai umur sangat diperlukan untuk mewujudkan rias usia tersebut, misalnya untuk mengubah seorang wanita muda menjadi nenek tua diperlukan pengetahuan garis kerut, bagian wajah yang cekung dan cembung dari seorang nenek-nenek. Merias wajah dengan karakter orang tua ini yang pertama harus dilakukan adalah menganalisa watak, misalnya : orang tua yang bagaimana yang akan kita tampilkan, berapa umurnya dan bagaimana latar belakang kehidupannya. Merias wajah karakter orang tua yang berumur 50 tahun dengan latar belakang kehidupan yang baik dan berbahagia dapat dirias dengan menggunakan pensil alis dan eye shadow untuk membuat garis kerut yang diberi warna cerah. Pergunakan foundation yang lebih muda dari warna kulit dan bedak warna cerah (merah muda) dan diberi perona pipi yang tidak mencolok dari warna bedak, kemudian tambahkan lipstick yang tidak mencolok. Merias wajah karakter orang tua yang bersedih sedikit berbeda dengan karakter orang tua yang berbahagia. Perbedaan terletak pada pemilihan warna foundation, pensil alis dan eye shadow, untuk karakter orang tua yang bersedih lebih memilih warnawarna yang lebih gelap dari karakter orang tua yang berbahagia. (Herni Kusantati, dkk. 2008:501) .

d) Rias Wajah Sesuai dengan Karakterisrik Tokoh Rias tokoh lebih menekankan pada watak yang akan dibawakan oleh pemain, seperti tokoh antagonis atau protagonis. (Herni Kusantati, dkk. 2008:503)

Komentar